Pada zaman sekarang
ini pemerintah republik indonesia berusaha untuk memaksimalkan program wajib
belajar 9 tahun. Guna menciptakan penerus perjuangan bangsa dan untuk
menciptakan sumber daya manusia yang mempunyai kecerdasan, keterampilan, dan
berkepribadian. Untuk berpartipasi dan memaksimalkan program yang diwajibkan
oleh pemerintah tersebut memang melalui banyak hambatan, diantaranya yaitu
mahalnya biaya pendidikan, dan kurang sadarnya masyarakat tentang pentingnya
pendidikan.
Wilayah di indonesia
yang terdiri dari beribu – ribu pulau dan masih banyaknya orang yang berada
jauh dari kota atau tinggal didaerah pedalaman dan terpencil menambah sulitnya
pendidikan untuk tersebar secara optimal. Untuk mengatasi mahalnya biaya
pendidikan, sekarang telah ada solusinya yaitu pemerintah memberikan dana
bantuan operasional sekolah. Sehingga masalah ini sedikit demi sedikit dapat
teratasi.
Pendidikan di
Indonesia mulai dari Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) rata – rata
sama. Yang berbeda nantinya yaitu pendidikan sekolah setelah mereka lulus SMP.
Mereka nantinya dihadapkan dengan pilihan akan melanjutkan sekolah ke Sekolah
Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Di SMA para siswa
dicetak untuk menjadi individu yang memiliki kemampuan dan ketrampilan yang
akan mereka gunakan sebagai bekal untuk melanjutkan jenjang study ke perguruan
tinggi. Dapa dikatakan lulusan SMA belum siap untuk melanjutkan mencari
pekerjaan.
Berbeda dengan
Sekolah Menengah Kejuruan, para siswa setelah lulus nanti disiapkan untuk
langsung bisa mencari pekerjaan sesuai dengan yang mereka pelajari di SMK. Hal
ini dapat memberikan nilai tambah pada sekolah SMK dalam mencetak sumberdaya
manusia yang dapat keterampilan khusus. Di Indonesia banyak sekali sekolah menengah
kejuruan dengan berbagai jurusan. Di
antaraya yaitu Sekolah Menengah K ejuruan jurusan pembangunan atau yang sering
di kenal di bidang teknik sipil. Berikut ini adalah sedikit gambaran mengenai
sekilah menengah kejuruan jurusan pembangunan.
Macam-macam nama jurusan
teknik bangunan pada sekolah teknologi menengah yang bisa disingkat dengan STM atau disebut juga sebagai sekolah
menengah kejuruan yang disingkat SMK:
Adalah jurusan di
STM yang mempelajari bagaimana membuat gambar bangunan seperti gambar arsitektur maupun
gambar struktur bangunan, dalam jenjang D3, S1 atau S2 nama jurusan untuk
teknik gambar bangunan ini adalah teknik arsitektur, lulusan dipersiapkan
menjadi tenaga ahli arsitek atau drafter dalam bidang perencanaan bangunan baik
gedung maupun
bangunan infrastruktur.
Teknik
konstruksi bangunan
Mempelajari
bagaimana melaksanakan kegiatan pembangunan dari perencanaan, manajemen
pelaksanaan sampai perhitungan struktur bangunan, di tingkat universitas akan
ditemui jurusan teknik sipil yang sama dengan jurusan teknik konstruksi
bangunan pada sekolah teknologi menengah ( STM ), prospek lulusan teknik
konstruksi bangunan seperti menjadi pengusaha kontraktor dan bidang
usaha bangunan lainya atau bekerja sebagai karyawan pada bidang usaha bangunan
tersebut seperti menjadi pelaksana lapangan, estimator/ quantity surveyor, menghitung
rencana anggaran biaya bangunan serta profesi lain yang berhubungan dalam
kegiatan proyek pembangunan konstruksi bangunan.
Teknik
konstruksi batu dan beton
Jurusan ini
sebenarnya sama dengan konstruksi bangunan namun lebih fokus untuk ahli dalam
bidang konstruksi batu dab beton seperti perencanaan konstruksi beton bertulang
sampai dengan bagaimana cara melaksanakan pekerjaan tersebut dilapangan dengan
baik.
Teknik
survey dan pemetaan
Adalah
jurusan pada sekolah STM bangunan yang dipersiapkan untuk ahli dalam hal teknik
survey dan pemetaan seperti ilmu ukur tanah,
menggambar peta kontur, penyelidikan tanah, perencanaan alur jalan raya serta
hal-hal lain yang berhubungan dengan pemetaan.
Teknik
perkayuan
Jurusan ini
lebih banyak mempelajari tentu struktur kayu seperti
pembuatan furniture atau mebel, perencanaan struktur kuda-kuda kayu serta
hal-hal lain yang berubungan dengan struktur bangunan terbuat dari kayu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar