Kamis, 20 Juni 2013

keunggulan-keunggulan dan kekurangan-kekurangan sistem pembelajaran yang pernah saya alami sejak dari SD s.d. SMA sederajat. Dan sistem pembelajaran yang ideal menurut saya.


Dalam dunia pendidikan sistem pembelajaran perlu di perhatikan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dari apa yang saya dapat saat saya duduk di bangku sekolah dasar sampai saya duduk di bangku sekolah menengah atas sistem pembelajaran yang dipakai berbeda – beda. Ada kekurangan dan kelebihan dari masing – masing.sistem pembelajaran.
            Saat saya duduk di bangku sekolah dasar guru – guru saya rata – rata menggunakan metode pembelajaran yang sama. Yaitu mendekati para murid satu persatu dan menanyakan ada kesulitan kah pada saat proses belajar berlangsung. Menurut saya metode ini sangat efektif sekali, karna murid merasa di perhatikan. Dan terlebih lagi saya bersekolah di pedesaan, jadi muridnya hanya sedikit. Rata 10-16 siswa saja. Jika selesai pembelajaran guru tak lupa memberikan pekerjaan rumah, jadi murid bisa terus ingat dengan materi yang di ajarkan.
            Saat saya bersekolah di sekolah menengah pertama metode pembelajaran yang di berikan oleh setiap guru mulai berbeda – beda. Ada guru yang menggunakan LCD proyektor untuk menjelaskan bab yang di ajarkan pada para siswa. Dan juga siswa bisa tertarik dengan apa yang dijelaskan dan terus bisa diingat. Tapi kekurangan metode ini jika isinya tidak menarik, biasanya siwa akan cepat bosan. Ada juga guru yang hanya mengoceh sendiri jika sedang menjelaskan materi pada murid – muridnya, pada intinya tidak terjalin komunikasi yang baik antaara guru dengan murid. Menurut saya itu tidak efektif, karna siswa itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing.
            Saat saya sekolah di sekolah menengah atass., kondisinya tidak jauh berbeda dengan masa – masa saya duduk di sekolah menengah pertama. Tapi saya mulai mengenal istilah guru kiler. Guru yang di takuti para muridnya. Dengan adanya istilah itu teman – teman saya terlihat rajin ketika guru yang mengajar kiler. Tapi ketika guru yang mengajar biasa saja, lebih terkesan menyepelekan. Jadi cara belajarnya pun biasa – biasa saja.
            Menurut saya sistem pembelajaran yang ideal yaitu pada saat saya duduk di bangku sekolah dasar. Guru seakan menggap murid sebagai teman. Tetapi. Hal ini menjadi tidak efektif jika muidnya terlalu banyak.
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar